Kembali ke Masa Kecil Lewat Rasa: Perjalanan Kenangan dengan Sale Pisang dan Serimpi


rimpi pisang
pic by Raya Belanti

Pernahkah kamu merasa seperti kembali ke masa kecil hanya dengan mencium aroma atau makan makanan tertentu? Mungkin terdengar klise, tapi bagi saya, makanan punya kekuatan luar biasa untuk membangkitkan kenangan. Seperti halnya yang saya rasakan ketika beberapa tahun terakhir mengenal dan mencicipi sale pisang. kemudian langsung merasa seolah kembali ke masa kecil di Kalimantan. Makanan yang satu ini, yang saya kenal dengan nama serimpi atau rimpi waktu itu, seakan membawa saya kembali ke suasana masa kecil yang penuh kenangan, meski kini jarak dan waktu sudah begitu jauh. Rasanya seolah saya bisa mendengar suara tawa teman-teman, melihat pemandangan sekeliling suasana perkampungan, perkebunan karet yang sejuk saat pagi, bahkan merasakan suasana hangat saat berbagi makanan dengan teman.


Kenangan Masa Kecil dan Peran Makanan
Masa kecil saya di Kalimantan penuh dengan kenangan indah, saat pagi bersepeda melintasi perkebunan karet yang sejuk, sering diajak paman sebelah rumah naik truk untuk mengirim barang yang entah waktu itu barang apa, saya pun tak ingat. Keseruan bermain dengan teman yang rumahnya hanya berjarak beberapa rumah saja. dan tentu saja, makanan yang turut menjadi hal yang terpatri indah dalam kenangan saya. Waktu itu, makanan bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang kebersamaan. Salah satu makanan yang saya ingat adalah serimpi, cemilan pisang yang manis dan kenyal, yang selalu hadir di setiap pertemuan. Saya tidak tahu persis apa yang membuat saya begitu suka, tetapi ada sesuatu dalam rasanya yang membuat saya merasa aman, nyaman, dan terhubung dengan orang-orang terdekat. Ketika saya mencoba sale pisang yang saya dapatkan dari sepupu yang tinggal di Pekalongan, Jawa Tengah, beberapa tahun terakhir, rasa manis dan kenyalnya mengingatkan saya kembali pada semua itu. Seolah ada kekuatan tak terlihat yang membawa saya kembali ke waktu itu, walaupun hanya dalam sekejap.


Sale Pisang vs Serimpi: Dua Nama, Satu Rasa
Sale pisang dan serimpi, keduanya mungkin tampak berbeda di permukaan. Di Jawa Tengah, sale pisang dikenal sebagai camilan pisang yang dijemur hingga kering dan digoreng dengan adonan tepung dan gula. Sementara di Kalimantan, saya mengenal serimpi, yang meski cara pembuatannya sedikit berbeda, rasa dan teksturnya hampir serupa. Keduanya menggunakan pisang sebagai bahan utama, namun serimpi lebih sering dipanggang atau digoreng. Meskipun namanya berbeda, keduanya punya rasa manis yang hampir sama dan tekstur kenyal yang membangkitkan kenangan masa lalu.

Entah karena teknik pengolahan yang serupa, atau mungkin karena keduanya diolah dengan penuh cinta dan kehangatan, saya merasa kedua makanan ini membawa perasaan yang sama—kehangatan, kebersamaan, dan kenangan indah yang tak ternilai.


Makna Makanan dalam Budaya dan Kehidupan
Makanan sering kali menjadi lebih dari sekadar kebutuhan perut. Ia menyimpan cerita, tradisi, dan kenangan yang mungkin tidak bisa disampaikan dengan kata-kata. Makanan tradisional seperti sale pisang dan serimpi bukan hanya simbol dari budaya masing-masing daerah, tetapi juga cara kita menjaga dan melestarikan warisan leluhur. Setiap gigitan bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang identitas yang diwariskan dari generasi ke generasi. Bagi saya, makan serimpi kembali bukan hanya soal menikmati rasa, tetapi juga mengingatkan saya pada akar saya—masa kecil saya di Kalimantan yang penuh dengan kehangatan.


Ketika kita mengenang masa lalu, sering kali yang terbayang adalah orang-orang dan tempat-tempat yang kita cintai. Namun, yang sering terlupakan adalah bagaimana makanan berperan dalam menjaga kenangan tersebut tetap hidup. Makanan bukan hanya soal kenikmatan sesaat, tetapi tentang perasaan yang tak tergantikan, yang terus mengalir meskipun waktu berlalu. Seperti halnya sale pisang dan serimpi, kenangan indah itu akan selalu ada, hanya dengan satu gigitan.

Fionaz
Fionaz Hanya manusia biasa yang berusaha jadi bermanfaat untuk sesama. Seorang freelance writer dan blogger, untuk kerja sama bisa dihubungi melalui email: fionazisza03@gmail.com

Posting Komentar untuk "Kembali ke Masa Kecil Lewat Rasa: Perjalanan Kenangan dengan Sale Pisang dan Serimpi"