Pesta Kemerdekaan Setahun Sekali, Mari Kita Nikmati - Agustusan 2023

Pesta Kemerdekaan Setahun Sekali, Mari Kita Nikmati - Agustusan 2023 - Finally, rangkaian kegiatan dalam menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia kelar sudah. Nah lho bingung nggak tuh, perasaan selama bulan Agustus ini nggak pernah cerita soal kegiatan Agustusan di blog myfionaz ini. Memang iya sih saya belum nulis kegiatan Agustusan, karena sejak akhir Juli sampai akhir Agustus ini di desa saya full kegiatan jadi saya pun ikutan sibuk sendiri.

Agustus menjadi bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia, karena di bulan ini kita semua memperingati hari kemerdekaan negara kita tercinta. Berbagai kegiatan perlombaan digelar termasuk di desa saya, semua warga disibukkan dengan agenda yang sudah disepakati demi keberlangsungan pesta kemerdekaan setahun sekali. Dan apakah Agustus kali ini lebih meriah dari pada Agustusan tahun lalu?

Warna-warni Agustusan 2023

Sejak akhir Juli para perangkat desa dan juga ibu-ibu PKK sudah membuat agenda untuk memeriahkan acara 17an ini, dan apa aja kegiatan Agustusan ini, yuk kita spill satu persatu.

Menentukan Kreasi Karnaval

Pada akhir Juli kemarin, kami para warga RT mengadakan rapat untuk membahas persiapan mulai dari menentukan kreasi karnaval, membahas anggaran dana untuk keseluruhan kegiatan, kostum, lomba-lomba, dll. Tahun lalu RT kami membuat kreasi berbentuk patung Semar, dan di tahun ini disepakati membuat patung Srikandi. Jadi setiap malam para bapak-bapak dan pemuda RT sibuk membuat kreasi seni ini.

Lomba Ibu-ibu PKK 

Bukan hanya para kaum Adam aja yang mulai sibuk saat Agustusan ini, para kaum Hawa juga disibukkan dengan berbagai kegiatan. Kami dibagi dalam beberapa tim untuk mewakili di tiap perlombaan. Diantarnya ada :

• Lomba Senam ILDI, lomba ini diikuti oleh 5 orang peserta dan secara keseluruhan tiap malam berlatih menghafal gerakan dan menjaga kekompakan. Lomba ini diadakan tanggal 12 Agustus 2023 para peserta menggunakan kostum berupa kaos dan rok panjang. 
• Lomba Perkusi, awalnya lomba ini punya ketentuan maksimal 11 orang tapi melihat antusiasme peserta tiap RT, kemudian peraturannya diubah jumlah pesertanya bebas tanpa dibatasi. Tiap malam saya dan teman-teman berlatih memainkan alat-alat dapur seperti ember cat, tutup panci, botol kaca, jerigen, botol diisi dengan kacang hijau, dll. Kami berlatih menyesuaikan nada yang keluar dari tiap alat yang kami pakai. Lomba ini dilangsungkan pada tanggal 13 Agustus 2023 dan kami memainkan lagu Gambang Suling kemudian lanjut lagu Kartonyono. Kostum yang kami pakai berupa atasan dan bawahan hitam lalu pakai jarik yang dililit di pinggang. 
• Lomba Paduan Suara, lomba padus ini pesertanya sebanyak 11 orang termasuk dirijen. Setiap tim wajib menyanyikan lagu 17 Agustus dengan versi masing-masing kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu tema bebas. Tim RT kami menyanyikan lagu Yamko Rambe Yamko dengan memakai kostum ala Papua. 

Lomba Karang Taruna

Untuk lomba yang diselenggarakan oleh pemuda karang taruna diantaranya ada: 

1. Lomba voli antar RW, tanggal 30 Juli - 08 Agustus
2. Lomba sepak bola antar RT, tanggal 08 - 19 Agustus
3. Turnamen bulu tangkis bebas, 06 - 18 Agustus
4. Turnamen tenis meja bebas, 06 - 18 Agustus
5. Turnamen catur bebas, 06 - 18 Agustus
6. Lomba anak-anak bebas, 21 - 25 Agustus
7. Lomba gerak jalan kreasi, 23 Agustus

Untuk lomba gerak jalan kreasi ini diikuti oleh para bapak-bapak, kalau sebelumnya rata-rata lomba dilangsungkan oleh para ibu dan mbak-mbak, lomba kali ini bapak yang harus unjuk gigi. Kali ini RT saya sepakat memakai kostum dan topeng hantu. Biarpun gagal menyabet juara tapi setidaknya mampu menumbuhkan rasa kekompakan antar warga.

Kreatifitas warga ditampilkan disini, diantaranya ada yang pakai kostum ala pulang dari pengajian sambil membawa berkat, ada yang pakai daster, cosplay jadi tuyul, jadi hantu, dan masih banyak lagi.

Semarak Karnaval Agustusan

Dari sekian banyak rangkaian acara yang ada, karnaval menjadi satu-satunya acara yang paling dinantikan. Karnaval Agustusan digelar dengan meriah dari awal sampai akhir, semua warga desa beserta 14 kreasi seni dari tiap RT plus 1 kreasi seni dari pemuda karang taruna satu persatu memasuki lapangan desa. Acara dimulai sekitar pukul 8 pagi, setelah acara sambutan-sambutan dan juga penampilan dari beberapa grup, sekitar jam 9 pagi dimulai acara pemberangkatan pawai keliling desa.

Beberapa hari yang lalu ada seorang teman yang bertanya pada saya setelah melihat beberapa postingan foto dan video saya di karnaval, dia nanya "apa hal yang paling berkesan saat karnaval?". setelah berfikir sejenak, saya pun menjawab "di karnaval kita bebas mengekspresikan diri semau kita tanpa takut pandangan orang lain bakal seperti apa karena memang semua melakukan hal yang sama, di karnaval kita bebas cosplay jadi apa aja, bisa bebas happy-happy nyanyi, joget sampai gempor, dan banyak hal seru lainnya yang nggak bisa kita lakukan pada hari-hari biasa".

Jadi memang di karnaval itu kita benar-benar bebas mengekspresikan diri jadi apa aja, dan orang lain nggak bakal gimana-gimana karena rata-rata semua juga melakukan hal yang sama. Yang pendiam pastinya juga bakal ikut goyang lah biarpun gak sampai heboh, dan teruntuk yang lagi banyak masalah (seperti saya hehe) pastinya seharian bisa happy terus lupa sama beban hidup. Udara yang terik tak akan membuat kami patah semangat, dan pastinya kami sudah pakai sunscreen biar kulit nggak gosong ya.

Btw teman, sebenarnya dalam persiapan menyambut karnaval kemarin ada sedikit trouble di mesin diesel yang digunakan untuk menyalakan sound system. Sejak perlengkapan tiba sekitar jam 00.30, saat diesel dinyalakan listriknya nggak mau keluar. Bapak-bapak dan pemuda sudah mengusahakan dengan berbagai cara tapi tetap nggak ada pergerakan, sampai pada akhirnya sekitar jam 04.00 mereka memutuskan untuk sewa diesel lain, akibat berlomba dengan waktu karena jam 08.00 kita semua harus sudah kumpul di lapangan.

Alhamdulillah biarpun ada kendala di awal tapi semua tetap berjalan sesuai rencana, ya biarpun harus mengeluarkan uang ekstra karena harus sewa diesel lagi tapi yang penting semua sudah bisa teratasi dan acara berjalan dengan meriah.

Malam Puncak Resepsi HUT RI Ke-78

Setelah berbagai acara yang sudah dilewati, tibalah kita pada malam puncak resepsi HUT RI Ke-78, untuk memeriahkan acara malam itu digelar acara bazar dan pentas seni pada tanggal 26 Agustus.

Untuk acara bazarnya sudah disediakan booth-booth yang dikelola oleh tiap warga RT sebanyak 14 RT dan juga booth dari sekolah-sekolah yang ada di desa dan juga booth milik beberapa komunitas pemuda. Rerata mereka menjual makan dan minuman dengan berbagai menu. 

Acara diawali dengan tampilan-tampilan dari anak-anak TK, SD, MI, perguruan silat, dll. Selanjutnya pengumuman dan penyerahan hadiah lomba-lomba yang sudah dilaksanakan. Selain hadiah atas kemenangan yang didapatkan, pihak desa juga memberikan tiap-tiap RT 1 ekor kambing, hadiah ini diberikan sebagai bentuk apresiasi karena warga sudah berkenan mengikuti seluruh rangkaian acara Agustusan ini. 

Sekitar jam 22 acara berlanjut orkes dan campur sari, semua orang menikmati lagu-lagu yang dibawakan oleh sinden dan juga biduannya. Menurut saya acara tahun ini nggak semeriah tahun lalu, karena tahun ini mengundang acara campur sari jadi para pemuda nggak bisa full menikmati acara (termasuk saya juga yang ikutan absen joget bareng panitia, hehe) acara kelar jam 01.00, kami para panitia membereskan peralatan yang ada lalu pulang.

Mari Kita Makan-makan

Saya menyebutnya, inilah penutupan Agustusan yang sempurna. Setelah berlelah-lelah selama sebulan penuh dengan berbagai latihan, lomba, dan juga banyak hal lain termasuk saya yang keteteran saat mengerjakan kerjaan digital saya. Acara makan-makan seRT ini menjadi acara penutup Agustus yang manis.

Kambing yang didapatkan kemarin oleh kami langsung sembelih untuk dibuat acara makan-makan pada tanggal 28 Agustus kemarin. Seharian kami sibuk masak-masak untuk persiapan acara makan bersama ini, ibu-ibu dan kakak-kakak membantu memasak plus membuat cemilan, para bapak-bapak dan mas-mas membantu menyembelih kambing plus membakar sate. Dan malamnya ba'da isya acara makan bersama ini berlangsung dengan penuh rasa syukur dan bahagia.

Begitulah rangkaian kegiatan untuk menyambut HUT RI Ke-78 tahun ini, sebagai mom blogger tentunya saya juga disibukkan dengan beberapa kerjaan digital serta kegiatan di dunia nyata mulai dari latihan perkusi, masak memasak, dan juga kesibukan lainnya seperti mengajari parenting kepada anak, dan lain sebagainya.

Jadi, sampai disini dulu cerita Agustusan kali ini. sampai jumpa di Agustus tahun dengan tentunya dengan acara yang lebih meriah lagi.