Mengikhlaskan Beberapa Hal Dalam Hidup, Nyatanya Melegakan

 

Mengikhlaskan Beberapa Hal Dalam Hidup, Nyatanya Melegakan - Saya nggak tau kenapa jari-jari ini tergerak untuk membuka laptop lalu sedikit demi sedikit mulai memencet tombol-tombol sampai terangkai menjadi suatu kumpulan kata. Sebenarnya isi pikiran sedang flat-flat aja, hanya sekelebat bayangan beberapa rencana yang belum sempat terealisasi dalam waktu dekat. Tak apa, mungkin memang belum saatnya.

Sejujurnya kita semua tak tau rahasia semesta kedepannya akan seperti apa, kita hanya tau menjalani hari ini dengan berusaha sebaik mungkin dan menyesali hal-hal bodoh di masa lalu, menjadikannya sebagai pembelajaran dan pendewasaan diri.

Baiklah, sampai disini sebenarnya apa yang ingin ditulis? nggak tau! jari-jari ini hanya sedang ingin menari diatas keyboard setelah beberapa hari terakhir disibukkan dengan acara lamaran adik. Bulan ini Alhamdulillah ada kabar baik tapi kabar buruknya juga belum sepenuhnya baik. Ah sudahlah, namanya juga hidup pasti penuh dengan warna. Coba kalau cuma ada satu warna di dunia ini, pasti bakal nggak indah kan.

Begitu juga kalau hari ini kamu masih berkutat dengan kesibukan kerjaan, syukuri apa yang kamu miliki sekarang karena banyak orang diluaran sana yang kebingungan mencari pekerjaan. Kalau kamu merasa pasangan hampir nggak ada waktu karena tanggung jawab pekerjaannya yang besar, bersabarlah sebentar lagi, karena masih banyak diluaran sana yang tiap bangun tidur bingung karena beras dan kebutuhan lainnya habis sedangkan uangpun menipis.

Mengikhlaskan Beberapa Hal Dalam Hidup, Nyatanya Melegakan

Dalam perjalanan hidup ini, mungkin ada banyak hal yang terjadi nggak sesuai dengan apa yang kita inginkan, atau bahkan terkesan menyakitkan. Tak apa kalau kamu ingin menangis, menangislah. Menangislah sepuasnya, introspeksi diri, lalu berjalanlah kembali dengan tegap. 

Kamu nggak boleh berlama-lama terpuruk, perlahan ikhlaskan apapun yang memberatkan langkahmu. Kalau itu memang ditakdirkan untukmu, dia akan kembali padamu dengan cara yang tak terduga. Tapi kalau memang itu bukan ditakdirkan menjadi milikmu, percayalah semesta sudah menyiapkan sesuatu yang indah di depan. Kita hanya perlu berusaha, berdoa, dan percaya. 

Mulailah mensyukuri hal-hal kecil yang datang dalam hidup kita setiap harinya, seperti nikmat bangun pagi dengan keadaan yang sehat, udara segar yang kita hirup dengan gratis setiap waktu, atau bahkan nikmat perut kenyang biarpun makan dengan lauk seadanya. 

Percayalah, setiap orang punya masalah hidupnya masing-masing, tinggal bagaimana kita menyikapi masalah yang menerpa. Lepaskan dan ikhlaskan sesuatu yang membuatmu sakit, masih banyak hal-hal yang indah yang patut kita rayakan. Perayaan tak melulu tentang hal-hal besar, sekedar minum kopi sambil menikmati kesendirian atau makan es krim juga ide bagus.

Tiap detik waktumu berharga, jadi jangan habiskan untuk hal yang berat.