Ciptakan Momen Bonding Bermakna, Bekal Pertumbuhan Emosional Anak di Masa Depan
Teman, momen bonding bermakna kalian bareng si kecil itu pas lagi ngapain sih? kali ini saya mau sedikit sharing pengalaman mengasuh anak usia 3 tahun. Menjadi full time mommy membuat saya selalu bisa membersamai momen tumbuh kembang anak. saat anak berusia 1-3 tahun, mereka memang sedang aktif-aktifnya mengeksplorasi dunia sekitar, banyak hal baru yang menarik perhatiannya.
Rasa ingin tahunya yang besar lalu mendorongnya mencoba hal-hal yang sering mereka lihat, nah seperti saat anak saya baby Hazel yang berusia 3 tahun melihat saya mengerjakan pekerjaan rumah, dia pun ingin ikut melakukan hal yang sama. Saat saya menyapu lantai, dia pun buru-buru mencari sapu dan mengikuti gerakan seperti orang yang sedang menyapu, yah biarpun pastinya bakal bikin rusuh tapi melihat antusiasnya saya hanya bisa senyum-senyum sendiri.
Begitu juga saat saya fokus menulis di laptop, dia pun segera mengambil laptop mainannya dan menirukan apa yang saya lakukan. makanya sebagai mama, sebisa mungkin saya mengarahkan dan menjelaskan berbagai hal yang membuatnya penasaran.
Ciptakan Momen Bonding Bersama Buku
Saat baby Hazel masih bayi, ada seorang teman memberi kado sebuah buku. Buku sederhana untuk balita tentang kegiatan sehari-hari, isinya berupa gambar berwarna menarik dengan sedikit tulisan yang mudah dipahami anak-anak seusia baby Hazel, ya biarpun dia belum bisa membaca tapi dengan melihat gambarnya aja dia sudah paham apa yang dikisahkan dari buku tersebut. dan bisa dibilang itulah kali pertama dia mengenal buku.
Melihat antusiasnya dengan buku bergambar, saya pun kemudian membelikan beberapa buku untuknya seperti buku mewarna, menggunting dan menempel, dsb. Tentu aja dia seneng banget dengan buku-bukunya. nah disinilah saya merasa momen bonding dengan baby Hazel terjalin makin kuat saat kami berdua sama-sama sibuk dengan buku, entah itu membacakan dongeng, membantunya menggunting gambar, atau mengajarinya cara mewarnai.
Festival Zwitsal Momen Bonding Bermakna
Tanggal 22 Desember 2022 kemarin digelar acara Festival Zwitsal Momen Bonding bermakna yang saya ikuti secara online, biarpun virtual tapi keseruannya tetap bisa saya rasakan dari rumah. Menghadirkan pemateri Mahnesa Siregar, sebagai Head of Deodorant and Baby Care Unilever Indonesia. Samanta Elsener, M.Psi, Psikolog Anak dan Keluarga. Nikita Willy, Brand Ambassador Zwitsal. Dan juga sang suami, Indra Priawan.
Seperti yang kita tau, jaman sekarang ini kita menghadapi banyak banget tantangan dalam mengasuh si kecil, diantaranya termasuk tantangan yang ada di sosial media, seringnya kita merasa terbebani dengan melihat postingan media sosial teman ataupun publik figure tentang anak-anak mereka.
Sadar atau tidak akhirnya kita jadi membandingkan perkembangan anak kita dengan mereka, misal saat si A sudah bisa mewarnai dengan rapi sedangkan anak saya belum. padahal yang perlu kita sadari, anak kita tentunya punya sisi lain yang unggul dibandingkan anak lain, hanya saja kita belum menyadarinya.
Dalam study Priori Group menunjukkan 40% dari 1000 orang tua menganggap gambaran ideal mengenai parenting yang tersebar di sosial media, memicu kecemasan orang tua. dalam fenomena ini, tekanan sebagai orang tua lebih banyak dirasakan oleh para ibu.
Lalu menurut study Cornell University, para ibu merasa lebih stress dari pada para ayah. salah satu faktornya karena selalu ingin menyesuaikan image dengan konsep "ibu yang baik". berikutnya study dari Baby Center menunjukkan bahwa 80% ibu milenial merasakan tekanan sekitar untuk menjadi ibu yang sempurna.
Nah kejadian ini pun pernah saya rasakan, tekanan dari sekitar akhirnya membuat saya stress saat melihat pertumbuhan baby Hazel sedikit kurang pada tabel berat badannya. memang bisa dibilang postur tubuh baby Hazel ini nggak tinggi tapi badannya juga nggak kurus.
Grafik pertumbuhan baby Hazel memang sedikit kurang di tabel berat badan tapi pertumbuhan lainnya terhitung baik dan cepat, seperti cara bicaranya sudah baik dengan pelafalan yang jelas dan nggak cadel, dia sudah berani naik tangga, pohon, dll yang tinggi dengan pengawasan orang tua tentunya, dan dia pun berani dengan orang ataupun teman baru. jadi biarpun ada sedikit hal yang kurang tapi kita pun harus menyadari kelebihan anak.
Samanta Elsener, M.Psi, Psikolog Anak dan Keluarga
Dalam acara ini, Samanta Elsener menjelaskan "keinginan menjadi sosok yang sempurna dapat menimbulkan dampak negatif seperti gampang cemas, mudah stress bahkan depresi, selalu merasa kurang dalam menjalankan peran sebagai seorang ibu. sampai terjebak dalam mompetition atau mom shaming, yang ternyata dialami oleh 88% ibu milenial dan gen Z di Indonesia.
Jadi untuk menyikapinya penting bagi orang tua untuk melepaskan diri dari tekanan lingkungan sekitar dan meyakini bahwa sebetulnya hal terpenting dari penjelasan sebagai orang tua adalah membangun ikatan emosional yang erat dengan anak mereka, yang dapat diciptakan melalui momen-momen bonding bermakna.
Apalagi ada begitu banyak manfaat dari momen bonding bagi pertumbuhan emosional si kecil, seperti membuat anak selalu merasa aman dan tenang, lebih percaya diri mengeksplorasi berbagai hal baru, membentuk rasa percaya pada orang lain, memiliki self-awareness yang baik, merasa dirinya berharga hingga mampu berempati pada orang lain.
Nikita Willy, Brand Ambassador Zwitsal.
Nikita Willy sebagai brand ambassador Zwitsal kali ini sharing pengalaman dalam mengasuh baby Issa. jujur saya merasa kagum dengan pola asuh Nikita. Melahirkan dan membesarkan baby Issa di Amerika membuat Niki dan suami harus menghandle sendiri kebutuhan si baby.
Biarpun punya anak yang masih bayi, tapi Niki tetap santai saat traveling dengan baby Is dan baby Is juga kelihatan nyaman-nyaman aja. Ini jelas beda banget dengan apa yang saya alami, sejak melahirkan sampai baby Hazel sampai berusia 1 tahun saya sampai hiatus untuk traveling karena membayangkan anak bakal rewel dll, setelah usianya menginjak 3 tahun ini pun rasanya saya kurang bisa menikmati momen traveling karena sudah repot sendiri mengurus dia di perjalanan ataupun di lokasi tujuan.
Nah untuk itu Niki punya tips agar baby tetap nyaman saat diajak traveling, yang paling utama itu tanamkan mindset "kalau kita suka traveling, anak juga harus merasakan kesenangan seperti yang kita rasakan". Selanjutnya Niki menjelaskan "mindset ini everythink, jadi kalau kita sudah punya mindset seperti ini kita pastinya merasa gampang kok liburan sama anak, nggak ribet, mau dia nangis atau rewel kita bawanya pasti santai, di rumah juga rewel cuma beda tempat aja, jadi biarpun capek tapi tetap menyenangkan".
Menjawab tekanan dari luar yang dihadapi dalam mengasuh si baby, Niki menjelaskan biarpun dia sampai saat ini masih banyak belajar, tapi dia dan suami lah yang paling tau apa yang terbaik buat baby nya. dan yang paling penting, bagaimana mereka bertiga selalu punya attachment secara fisik maupun emosional. Misalnya saat memandikan baby Issa, momen seperti ini yang diharapkan nantinya baby Issa percaya bahwa Niki dan suami selalu bisa jadi orang-orang pertama yang dapat diandalkan.
Mahnesa Siregar, sebagai Head of Deodorant and Baby Care Unilever Indonesia.
Mahnesa Siregar, selaku Head of Deodorant and Baby Care Unilever Indonesia menjelaskan, selama 50 tahun Zwitsal dengan kelembutan dan keharumannya yang ikonik telah menemani keceriaan perjalanan ibu bersama si kecil melalui rangkaian produk berkualitas. tak hanya itu, Zwitsal juga ingin terus mendampingi orang tua, khususnya new parents dalam menghadapi tantangan demi tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan peran baru mereka. terlebih di era modern seperti sekarang ini yang tak bisa terlepas dari peran media sosial.
Kampanye Zwitsal #MomenBondingBermakna
Menjawab kebutuhan para orang tua dalam menciptakan momen bonding dengan si kecil, Zwitsal percaya bahwa setiap orang tua memiliki cara tersendiri untuk melakukannya. dan di saat itulah momen bonding bermakna dapat terjalin.
Melalui #MomenBondingBermakna Zwitsal memfasilitasi para orang tua dengan berbagai kegiatan online maupun offline yang menginspirasi. Zwitsal memahami bahwa salah satu bentuk bonding paling efektif ialah melalui skin to skin contact yang dapat memberi rasa aman dan nyaman, untuk mengawali kampanye terbarunya Zwitsal mempersembahkan Zwitsal Momen Bonding Bermakna dengan salah satu highlight dari festival ini ialah kelas baby spa sebagai salah satu cara menciptakan momen bonding bermakna.
Ditemani rangkaian produk Zwitsal kegiatan ini melibatkan 1000 ibu secara online maupun offline yang mampu menstimulasi sejumlah indera si kecil serta mendorong perkembangan otak dan intelegensianya. kegiatan ini pun mampu memecahkan rekor kelas baby spa dengan peserta terbanyak versi TheAsianparents - selaku mitra penyelenggara festival.
Dengan digelarnya kampanye Zwitsal #MomenBondingBermakna ini, harapannya bisa mengedukasi lebih banyak orang tua Indonesia untuk menciptakan momen-momen bonding yang bermakna bersama si kecil, tentunya ditemani kelembutan dan keharuman dari rangkaian produk Zwitsal.
51 komentar untuk "Ciptakan Momen Bonding Bermakna, Bekal Pertumbuhan Emosional Anak di Masa Depan"
Beberapa produknya kupakai juga kak. Sering kepake minyak telon sama sabun batangnya buat cuci muka. Hehe. Soalnya mukaku sangat sensitif dan hanya Zwitsal yang ngerti mukaku.
Ya meskipun itu tidak ada teorinya sih ya
Baiknya parenta juga lebih banyak membersamai anak nih, salah satunya bonding dengan baca buku.
Hazel sama nih dengan Faiz, suka buku juga dan membaca buku ini jadi salah satu kegiatan #MomenBondingBermkna saya dengannya, suka banget kalua dibacain buku apalagi setelah mandi, segar gitu dia :)
salut ya dengan Zwitsal yang udah sampai 50 tahun dan terus berinovasi memberikan produk-produk perawatan terbaik dari generasi ke generasi :)
bahkan sampai kini, saya selalu pakai baby oil Zwitsal
Teksturnya lembut, aromanya harum bikin nyaman
Jadi memang tepat peruntukkannya untuk si kecil, bahkan kita pun bisa pakai juga
Semoga dengan bonding yang bagus, maka kelak anak-anak tumbuh dengan karakter yang baik dan unggul.
Karena momen bonding ini ditabur semenjak kecil ya Teh, sehingga nantinya dewasa tetap melekat dengan orangtuanya
Suka sama produk zwitsal apalagi yang buat penumbuh rambut yang mengandung kemiri.
Dari dulu setia menemani perjalanan bonding ibu dan anak Indonesia
Cucok banget dengaan campaign Zwitsal untuk menemani bonding ibu dan anak.
Btw, setuju emg penting bgt bonding anatara anak2 dan ortu sejak dini. Karena di masa anak2 karakter mereka dibentuk
Kali aja ya, buku yang dari perlengkapn zwitsal ini menarik perhatian anakku.
perlu banget ya untuk orang tua menciptakan momen bonding dengan anak-anak, istilahnya kayak menstimulasi sejak dini. Apa yang orang tua rasakan, si anak diharapkan juga merasakan hal serupa. Pastinya yang baik baik dan menyenangkan