Lebaran Telah Usai, Isi Dompet pun Ikutan Lebar-an

Kalo kalian heran sama judul tulisan ini, kalian nggak sendiri. Saya juga bingung mau bikin judul apa di tulisan saya tentang lebaran yang random ini. Terus kalo dibilang saya telat banget kalo mau cerita soal lebaran kemaren, emang bener kok! Hihi

Kadang saya juga bingung, ngapain aja selama ini hampir lebih dari sebulan saya nggak nulis di blog. Tapi nggak nulis di blog bukan berarti saya nggak update sama sekali ya, saya tetap aktif di sosial media lainnya seperti Instagram, Facebook, dll. 

Lebaran tahun ini rasanya nano-nano karena udah 2 tahun berturut-turut lebaran dalam masa pandemi, di pandemi tahun pertama bahkan udah gak diadakan sholat ied di masjid jadi rasanya seperti nggak ada lebaran, silaturahmi pun dilakukan secara virtual. 

Pandemi tahun kedua, sholat ied hanya boleh dilakukan oleh laki-laki. Perempuan baik itu ibu-ibu ataupun anak-anak dilarang ikut sholat ied. Tak apa, setidaknya keluarga yang kerjanya dekat masih bisa pulang ke rumah berkumpul dengan keluarga.

Alhamdulillah angka Covid-19 sudah turun drastis, lebaran tahun ini semua bisa kembali normal, ibu dan kakak saya dan keluarganya yang tinggal di luar kota juga bisa mudik dengan aman. 

Tapi karena kakak saya sudah punya rumah yang letaknya di belakang rumah saya jadi mulai lebaran ini kakak udah menempati rumahnya sendiri. 

Agenda Lebaran 2022

Agenda lebaran tahun ini sebenarnya nggak ada yang wah, tapi karena sudah beberapa tahun nggak dapat euforianya lebaran, jadi tahun ini rasanya lebih menyenangkan. 

1. Lebaran hari pertama, 2 Mei 2022

Udah jadi tradisi di desa saya, saat malam takbiran tetangga ataupun saudara sudah mulai saling berkunjung untuk bermaaf-maafan (unjung-unjung) 

Tapi lebaran kali ini saya dan keluarga baru mulai unjung-unjung ke saudara yang tinggal satu desa dengan saya di pagi hari setelah pulang dari sholat ied, kami berfikir kenapa harus buru-buru kalau mau unjung-unjung, bukankah waktu lebaran juga masih lama. Jadi kami mulai unjung dari pagi sampai siang, dan dilanjut lagi sore sampai malam. 

2. Lebaran hari kedua, 3 Mei 2022

Di lebaran hari kedua saya dan keluarga masih melanjutkan unjung ke rumah saudara yang di tua kan di keluarga besar kami. Setelah itu lanjut unjung ke rumah saudara-saudara yang tinggal di desa sebelah yang jaraknya hanya sekitar 3 KM.

Kemarin kami mengunjungi rumah neneknya suami (tapi nenek udah meninggal sekitar 4 tahun lalu), lanjut ke rumah sepupunya suami (kemarin dia ke rumah tapi saya sedang keluar), kemudian unjung ke rumah pak dhe nya suami beliau tinggal sebatang kara. Setelah itu kami pulang karena cuaca udah mulai panas. 

3. Berkunjung ke saudara dari pihak saya, 5 Mei 2022

Hari Kamis saya dan keluarga besar unjung-unjung ke rumah bibi yang rumahnya ada di Lamongan kota, setelah itu lanjut ke Babat ke rumah sepupu. Sorenya saya dan suami menghadiri acara halal bi halal komunitas lokasinya di Gresik, Alhamdulillah biarpun capek seharian di jalan tapi tetap happy karena bisa tetap menyambung silaturahmi. 

4. Berkunjung ke saudara dari pihak suami, 6 Mei 2022

Setelah seharian kemarin saya di jalan terus, paginya kami berangkat mengunjungi bibi nya suami saya yang tinggalnya di kecamatan Brondong Lamongan. Setelah itu lanjut berkunjung ke rumah teman yang udah lama gak ketemu, kebetulan tinggalnya masih di sekitaran rumah bibi saya. 

Karena udah sampai di area pantai kami pun lanjut ke pantai, dan pulangnya menyempatkan unjung ke rumah teman. Sebenernya masih banyak teman lainnya yang ingin dikunjungi tapi karena lihat kondisi anak-anak yang udah capek 2 harian di jalanan makanya gak jadi. Sedikit cerita, pak su punya teman banyak di daerah sini karena dia dulu juga tinggal lama di daerah pesisir pantai ini. 

Sepulang dari berkeliling, ternyata temannya pak su bikin acara reuni dadakan yang bertempat di rumah baru kakak saya, jadi acaranya bertamu ke rumah baru sekalian bikin reuni. Btw, pak su itu teman sekolah kakak saya jadi mereka satu kelas waktu MI. Dan kalau biasanya saya yang minta di foto, kali ini saya yang kebagian jadi fotografer amatir. 

5. Jangan ke pantai pas liburan, kamu akan kecewa! 

Yup bener banget. jangan ke pantai pas liburan, kamu akan kecewa karena kamu nggak akan bisa melihat pemandangan alam karena berganti dengan lautan manusia. Hihi

Tapi karena rumah bibi saya ada di daerah pesisir pantai jadilah anak-anak pingin liburan ke pantai. Niatnya mau cari pantai yang di sekitaran rumah bibi aja, tapi nyatanya kami malah sampai ke pantai Kelapa Tuban. 

Melihat situasi yang kurang bersahabat, akhirnya anak-anak cuma main di kolam renang aja. Dan kami para orang tua hanya duduk-duduk menikmati bekal camilan yang kami bawa. 

6. Mini Reuni (Dadakan) MI Angkatan 2000/2001

Tanggal 7 Mei 2022 kemaren saya baca di WAG alumni MI teman seangkatan saya ada obrolan mengajak reuni, sebenarnya agak dadakan juga tapi ya sudahlah dari pada nggak sama sekali. 

Dan bertempat di warung bakso punya ayahnya teman saya, kami janjian ba'da magrib yang akhirnya teman-teman pada datang ba'da isya. Teman satu angkatan kami berjumlah 44 orang, tapi yang bisa hadir hanya 15 orang. Ya sudahlah namanya juga dadakan. 

Memaknai Sebuah Perjalanan dan Hari Lebaran

Kalau ditanya apa sih makna lebaran buat saya? Agak bingung juga saya jawabnya. Tapi yang jelas menurut saya, lebaran itu sebuah moment menata hati kembali fitri, kembali bersih. 

Meninggalkan semua sifat dan sikap buruk di tahun-tahun sebelumnya, dengan membuka dan mengukir di lembaran baru dengan hal-hal yang baik pula. Berjanji dan berusaha selalu berbuat baik dan berprasangka baik kepada semua orang. Intinya seperti apa yang sudah saya tulis di postingan Instagram terbaru saya;

"Hidup mengajarkan kita tentang arti perjalanan, kerja keras, usaha, dan juga keikhlasan. 

Tentu saja prosesnya nggak akan mudah. Akan ada saat-saat jatuh, bangun, terluka, tersungkur, menangis, dan juga bahagia. 

Nikmati saja prosesnya, karena akhirnya hidup juga mengajarkan kita bagaimana menjadi dewasa seiring usia". 

Selamat Lebaran buat kalian semua, dan maafkan kalau selama ini saya ada salah-salah kata, ketikan, maupun perbuatan.