Makanan Khas Daerah Lamongan Yang Wajib Kamu Jajal
Kuliner tentu saja sudah menjadi hal wajib di lakukan saat traveling, dan mengunjungi suatu kota bakal kurang lengkap rasanya tanpa mencicipi makanan khas daerah tersebut. Pengertian makanan khas daerah ialah makanan yang sudah legendaris, yang sering kita jumpai di daerah tersebut, juga jarang di temui di kota lain dan menjadi ikon dari daerah tersebut.
Kalau kita bicara tentang kota Lamongan apa yang pertama kali terlintas di pikiran kita? warung makan. Ya tentu saja karena warung tenda bertajuk pecel lele Lamongan mudah kita jumpai karena sudah tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Bahkan baru-baru ini Anang sekeluarga datang ke Bali, saat mereka mencari resto ternyata semua tutup, akhirnya mereka memutuskan makan di warung pecel lele Lamongan dan kesan yang di dapat dalam videonya dia berkata “makanannya enak dan nggak kalah dengan restoran”.
Buat kalian yang belum tahu Lamongan itu dimana sih? sebelumnya yuk kita kenalan dengan kota Lamongan..
Letak kota Lamongan
Lamongan ialah suatu kota kecil yang berada di Jawa Timur, di sebelah barat berbatasan dengan kota Tuban dan Bojonegoro, sebelah selatan berbatasan dengan kota Jombang, sebelah timur berbatasan dengan kota Gresik dan sebelah utara langsung mengarah ke laut Jawa.
Nah kalau kalian sedang berkunjung ke Lamongan, ada baiknya mencicipi kuliner-kuliner khas Lamongan yang pasti bikin kangen. Apa saja itu? Yuk kita simak makanan khas daerah Lamongan dan ciri khasnya;
Soto.
Pic by Maulludiyah |
Kita pastinya sudah familiar dengan soto, di beberapa daerah
kita juga bisa menemukan soto dengan ciri khas masing-masing misalnya coto
Makasar, soto Betawi, atau rujak soto dari Banyuwangi.
Topping yang digunakan memang hampir sama yaitu ayam suwir, daun bawang, bawang goreng, irisan kol, bihun, tauge dan potongan telur rebus. tapi yang membedakan dengan soto Lamongan ialah memiliki cita rasa yang khas dari bubuk koya, jangan lupa tambahkan sambal dan kerupuk yang menambah rasa segar dan nikmat.
Tahu campur.
Pic by Google |
Makanan khas selanjutnya yang tak kalah nikmat ialah tahu
campur, makanan ini juga sering kita temukan di banyak daerah, satu porsi tahu
campur berisi potongan lontong, tahu goreng, tauge, irisan selada, daging
tetelan dan kerupuk. Tapi yang membuatnya berbeda adalah petis udang dan
tambahan topping perkedel dari kacang tolo atau biasa disebut lentho yang makin
memperkaya rasa.
Sego boranan
Pic by Ari S. |
Hampir di setiap sudut kota Lamongan banyak ditemui penjual sego
boranan bahkan di pinggir jalan sekalipun. Ciri khas wadah tempat nasinya
terbuat dari anyaman bambu yang biasa disebut boran. Nah dari sinilah nama nasi
boranan tercipta.
Dalam satu porsi sego boranan berisi nasi, urap-urap, empuk (tepung terigu yang diberi bumbu dan digoreng), Cita rasa saus bumbunya pedas, gurih dan segar berpadu dengan aneka lauk mulai dari ayam, jeroan, ikan mujair, ikan gabus hingga ikan sili.
Lodeh kutuk
Kuliner yang satu ini bisa dijumpai di beberapa daerah tapi tentu cita rasanya berbeda. Olahan ikan kutuk atau yang lebih umum disebut ikan gabus ini lebih dulu di asapi, kemudian di masukkan dalam kuah santan pedas berbumbu keluwak. Warna kuahnya cenderung gelap dan rasanya sudah pasti pedas, gurih dan segar.
Untuk lebih lengkapnya bisa di baca disini ya..
Lodeh Kutuk, Kuliner Enak Dengan Segudang Manfaat
Wingko babat
Pic by A. Fauzi |
Makanan khas daerah Lamongan selanjutnya ialah Wingko yang
tergolong sebagai camilan ya teman. berbahan dasar kelapa muda parut, gula dan
tepung ketan. Rasanya manis dan legit cocok dimakan bersama teh atau kopi.
Penganan ini selalu ada di acara seserahan lamaran ataupun nikahan. Penjual
penganan yang satu ini mudah dijumpai di dalam kota Lamongan juga di area
Babat.
Jumbrek
Pic by javatravel.net |
Berbahan dasar tepung beras, santan dan gula merah yang
dibungkus lilitan daun lontar. Jumbrek memiliki cita rasa manis, legit dan lembut yang
khas. Jumbrek mudah dijumpai di area pantura, harganyapun cukup bersahabat seikat jumbrek berisi 3 dihargai 5ribu rupiah.
Es siwalan
Pic by Anik H. |
Es dawet yang cukup legendaris dari Lamongan ialah es dawet
siwalan, terbuat dari santan, gula aren dan isian buah siwalan atau buah dari
pohon lontar. Rasanya segar apalagi kalau diminum pas siang hari ditemani gorengan
hangat.
Es batil
Pic by Yusuf A. |
Es batil sebenarnya sama dengan es dawet siwalan tapi
isiannya masih di tambah dengan serutan agar-agar, kacang hijau rebus dan irisan batil. Batil itu
penganan sejenis apem tapi lebih lembut. Setelah bersatu dalam seporsi es batil
rasanya lebih segar dan mengenyangkan.
Sekarang kita sudah tahu makanan khas yang wajib dijajal saat berkunjung ke kota Lamongan ya. Saya sendiri sebagai warga asli yang lahir dan besar di Lamongan juga turut mendukung pelestarian makanan khas daerah dengan cara menyukai juga belajar memasak makanan-makanan yang sudah saya sebutkan tadi.
Sampai disini dulu sharing kita ya teman, kalau kalian pernah menikmati makanan khas Lamongan yang sudah saya sebutkan tadi, bagaimana sih rasanya? yuk ceritakan di kolom komentar..
16 komentar untuk "Makanan Khas Daerah Lamongan Yang Wajib Kamu Jajal"
udah ngehits dimana-mana
tapi yg lain kayaknya enak juga
kalo ke lamongan, ajak kulineran ya mbak
Apalagi disini pas mau ujan gini. Wiiih pasti enak banget nih makan soto lamongan.
Btw aku kangen loh sama wingko babat. Rasa kelapa yang dipanggang ituloh. Joss deh pokoknya