Flashback 2019 Tahun Penuh Kejutan Merubah Hidup Jadi Penuh Makna

Hai teman..
Saya baca di blog teman-teman, banyak yang menulis tentang resolusi tahun 2020 ini. Yang namanya resolusi memang harus di buat sebaik-baiknya karena itu bentuk doa dan target yang berusaha di capai di tahun ini, dan yang namanya doa pasti kita akan minta yang terbaik kan! Saya juga memiliki doa-doa terbaik tapi tidak saya tuliskan di sini. Rasanya saya malu aja buat nulisnya, takut juga kalau nggak kesampaian targetnya malah malu sendiri.. hihi..

Di tulisan kali ini saya hanya mau flashback dengan apa aja yang sudah saya kerjakan di tahun 2019 kemarin, entah itu yang receh ataupun yang garing saya ingin menulisnya karena jujur saya orangnya suka lupa apalagi tentang hal-hal kecil. Wkwk..

Mengawali tahun 2019 saya sedang hamil 13 week si baby Hazel. Beda dengan kakaknya hamil kali ini harus bed rest total, sempat rawat inap juga tapi Alhamdulillah terlewati dengan baik. Terasa banget beda nya karena yang awalnya saya bisnis cemilan dan biasanya nganter orderan kesana kemari sampai harus istirahat total karena badan nggak bisa di ajak ngapa-ngapain.

Sekitar bulan Februari saya melihat di timeline Facebook Munasya ada launching google local guide di alun-alun Lamongan, Entah mengapa saya merasa harus hadir. Karena memang selama ini saya sudah ikut mereview di sana dan sudah dapat bintang 6. Minta izin ke suami, dia sempat ragu karena melihat sebelumnya saya selalu tiduran. Minta izinnya juga setengah memaksa akhirnya suami kasih izin dengan syarat dia antar sampai tempatnya.

Dari situ saya bisa berkenalan dengan blogger senior lamongan, mbak Ika, kak Rudi, bu Tridi dan Fitri. mereka seolah merangkul saya menjadi sahabat dan keluarga setelah masuk dalam Komunitas Blogger Lamongan (KBM) Saya merasa mendapatkan angin segar setelah sekian lama memeluk bantal. Hehe..

Sebelumnya saya sudah pernah di buatkan blog sama mbak mun, tapi belum aktif juga. Nah pulang dari launching LLG itu baru saya membulatkan tekad mengisi blog saya dengan hal yang saya sukai, awalnya saya isi puisi buatan saya, lama-lama jadi tempat curhat dll.

Event pertama ikut mbak muns ke Grand Darmo Surabaya. Nggak ada kewajiban apapun jadi nggak ada fee, pertama kali juga naik kereta sama anak-anak, tau juga cara order taksi online karena selama ini nggak pernah. Kalo mau kemana-mana kalo nggak naik bus, naik sepeda motor atau sewa mobil. Jadi waktu itu semua serba pertama.

Di event itu juga bisa ketemu dan berkenalan sama mbak Nurul, mbak Avy, dll. Juga ngobrol soal event berikutnya bareng kompasiana, yang awalnya nggak punya akun kompasiana jadi paham gimana rasanya jadi cipo. Alhamdulillah dari situ banyak hal-hal baru, teman baru, lingkungan baru. Ibaratnya saat kaki kian menapak maju, makin banyak juga yang belum saya kenali dan pahami. Semakin menapak lagi kian luas lagi pengetahuan yang saya dapat.

Sebelumnya pakai bank BRI, tapi setelah ngeblog pindah ke lain hati. Jadi sebelum fee pertama turun, buka rekening BCA dan memilih yang Xpresi karena baca review dari teman-teman, pembukaan awal hanya 50k dan kalau di ambil saldo minimal hanya 10k. Nggak pakai buku rekening jadi pakai aplikasi BCA mobile. Lebih praktis jadinya.

Awalnya pakai blog gratisan dulu di wordpress https://myfionaz.wordpress.com dan https://myfionaz.blogspot.com sampai beberapa waktu saya coba pahami mana yang lebih cocok di hati. Dan akhirnya diminta teman untuk ganti TLD pilihan saya jatuh ke blogspot karena lebih mudah dipahami bagi pemula, beli domain pun nunggu fee cair dulu. Memang sih dari awal event ataupun job di sosmed saya belum pernah pakai uangnya jadi pas beli domain pun uang dari pendapatan ngeblog. Alhamdulillah..

Saya sudah aktif di wattpad sejak membuka blog, isinya kebanyakan puisi dan prosa. Ada juga cerpen tapi saya masih bingung menentukan alurnya jadi sekarang mangkrak begitu saja cerpennya, kalau puisi saya masih sering update. Entah mengapa kalau bikin puisi langsung connect aja.

Sampai saya lihat di timeline Facebook guru sekolah saya dulu yang juga seorang sastrawan Lamongan. Dalam rangka ulang tahun kostela mereka mengharapkan partisipasi dari sastrawan Lamongan yang berminat mengirim karya nya, saya tertarik dan mengirim 5 puisi dan dari 5 puisi terpilih 3 puisi saya yang termuat dalam buku antologi "memoar purnama di kampung halaman". Sebenarnya beberapa kali ada tawaran bikin buku antologi tapi belum saya terima karena takut tidak se visi misi. Jadi ini kali pertama saya berpartisipasi dalam buku antologi, Alhamdulillah..

Akun Instagram yang biasanya hanya sebagai reminder pun sejak alih profesi jadi blogger lebih bermanfaat, di awal memang follower baru ratusan dan usaha untuk nambah follower sampai mencapai 5ribuan itu juga nggak mudah ya. Jadi saya ambil hikmah ketika si bayi minta nenen malam hari. Cerita lengkapnya di Suka Duka Nambah Follower Instagram

Tiap hari hanya seorang ibu rumah tangga dan full time blogger nambah juga jadi buzzer dan influencer, Allah juga beri kemudahan termasuk kalau butuh talent nya anak-anak. Jurus sedikit senyum rayu atau kadang pembagian 50:50 pun dapat. Alhamdulillah anak-anak gampang di arahkan.

Jadi intinya setelah ngeblog hidup saya banyak berubah, makin banyak informasi yang di dapat karena banyak membaca tulisan teman-teman dari blog walking, makin banyak membaca informasi tentang suatu hal dengan detail kalau mau mereview sesuatu, dan belajar motret yang benar biarpun cuma pakai hp, cari angle yang pas jadi foto keliatan apik biar nggak di bilang sama klien fotonya durjana.. hehe..

Dan sebagai penutup, ucap syukur kepada Allah yang maha baik, maha pemberi apa yang di perlukan hambanya. Tahun 2019 kemarin hidup saya cukup berubah dan lebih berarti. Semoga di tahun 2020 ini makin banyak belajar, makin banyak yang di dapat dan makin  memberi arti untuk orang lain. Amin..